Kali terakhir saya menulis surat cinta adalah pada tahun 1987 semasa di tingkatan 5. Kini saya sudah tidak dapat mengingati apa yang saya tulis. Yang nyatanya semua 18 helai surat tersebut menyatakan hasrat hati saya yang sedang sangat bercinta.
Itu merupakan cinta pertama saya, yang berbalas...
Ya, ternyata saya seorang insan tidak sesuai untuk terlibat dalam hal cinta. Ia membuatkan saya menjadi tidak rasional dan mengada (sehinggakan menulis sebegitu banyak helai). Setelah berumur 45 tahun baru saya menyedarinya.
Saya sudah tidak bisa lagi menulis warkah cinta pada hayat ini lagi...
Saya sudah tidak bisa lagi menulis warkah cinta pada hayat ini lagi...
Sepanjang hidup saya, saya ada menerima beberapa surat cinta... Ada sepucuk warkah masih terimpan dengan baik walaupun sudah lebih sepuluh tahun masa berlalu. Ada surat cinta memang kita tidak bisa melupuskannya kerana perbuatan itu seolah melupuskan sebahagian dari kehidupan sendiri...(pulak dah).
99% surat cinta yang saya terima apabila membacanya saya rasa hendak tergelak. Kini hanya satu surat cinta yang saya simpan. Saya akan menyimpannya sampai hujung nyawa kerna itulah cinta terakhir saya...
Setiapkali membacanya saya menitiskan air mata kerana walaupun semua itu hanya kata-kata manis dan sumpahan janji akan setia (yang akhirnya dusta)...ia tetap menjadi tanda pada jiwa saya yang pernah ada rasa cinta dan sayang hunii hati. Dan bahawasanya saya manusia normal.
Perpisahan hanya dapat menjarakan jasad namun kematian sahaja yang dapat memadamkan kenangan...
Titik
2 comments:
amboi...
he he
Post a Comment