Setakat ini Mankisue masih tidak membuat sebarang persiapan raya. Dia masih tidak membeli baju raya. Kasut raya dan seluar raya apatah lagi... Dan setakat ini juga dia memang tidak bercadang untuk membelinya... " Pakai baju yang mana ada je, yang jarang pakai atau nampak baru lagi... " Kata hati Mankisue sambil merenung jauh ke tengah lamannya. Dia duduk lepak di kerusi kayu sambil memerhatikan laman rumahnya. Masih ada beberapa kawasan terutamanya di tengah laman yang tidak dijalari rumput. Mungkin sebulan dua penuhlah halaman tersebut dengan rumput menghijau... "Ahh... tak perlu langsung fikir pasal baju raya... " Bisik hati Mankisue. Daripada tadi dia duduk lepak bersepi di hadapan pintu sisi sebelah rumahnya. Sesekali ketenteramannya diragut. Bau sampah busuk daripada rumah jiran mencucuk-cucuk hidungnya. Mungkin bau perut ikan yang busuk, mungkin dibiarkan sahaja perut ikan di dalam tong sampah tanpa menutupnya. Mankisue menumpukan kembali perihal raya yang mendatang. Dia percaya bukannya satu hukum pabila hari raya semua orang harus memiliki baju baru. Lainlah kalau masih budak tentu merengek dambarkan baju raya... Kepada Mankisue yang penting adalah emaknya, dan semua anak-anak saudaranya mesti berbaju baru. Dapat Mankisue bayangkan pada pagi raya tersebut dengan bangga emaknya memakai baju yang bersulang manik di leher, yang dia sendiri memilihnya. Dan dapat juga dia bayangkan lagi pada hari itu anak-anak saudaranya memakai pakaian serba baru dan mereka datang terkedek-kedek kepada Mankisu sambil menyohol kerana berbaju baru. Mereka sangat gembira... Yang penting kaum keluarganya akan seronok dan gembira pada hari raya. Yang penting bila Mankisue balik beraya kampung nanti, dia akan membahagiakan semua orang... Yang penting tiada orang tahu isi hatinya... Jan: Selamat menyambut ramadhan dan berhari raya buat Mankisue... Semuga kau temui ketenangan abadi...
Salam...
"Personal musing inspired by past and ongoing experiences of my life…depicting how I feel and what comes hereafter. However it may also revolves around my personal whishes, hopes and beliefs which I often in doubt and wondering... what is the meaning of life.."
Total Pageviews
Followers
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kadang-kadang
Home
Labels
- 1000 MAWAR (47)
- Alahai... (25)
- Alam buku (31)
- Berangan... (11)
- Buku untuk dijual (12)
- Catatan peribadi... (43)
- dari skrin... (28)
- FILEM (35)
- Kawan... (35)
- Kebahagian (2)
- Kesihatan (49)
- kewangan (68)
- Kuantan (4)
- Lirik pilihan... (29)
- Mankisue... (15)
- Menyolo... (19)
- NUKILAN RASA (6)
- PENDIDIKAN (19)
- PML (11)
- POLITIK (3)
- Politikus (18)
- PUISI (13)
- Rumahtangga (53)
- SHARIFAH AINI (64)
- Sikap dan sifat (16)
- Untuk dijual (6)
2 comments:
aikkk jauh betul langkauan mankisue tetiba bab raya,,, musykil musykil...
tapi lupa dah... part akhir kat mana ekk...
ok ... mankisue tengah berpuasa ekkk
jgn menjelang pas solat raya, mankisue perlahan2 mengorak langkah membawa diri ketepian pantai keluang sudah...
Post a Comment