Salam...

"Personal musing inspired by past and ongoing experiences of my life…depicting how I feel and what comes hereafter. However it may also revolves around my personal whishes, hopes and beliefs which I often in doubt and wondering... what is the meaning of life.."

Total Pageviews

Followers

Friday, March 14, 2025

Mengadai 1 dinar Public Gold

Sebagai orang biasa yang tidaklah selalu rasional, dan tak banyak ilmu ekonomi... saya adakalanya berhadapan dengan tidak cukup duit apabila keperluan terdesak menjelma. Maka saya perlu cairkan simpanan saya ke dalam bentuk duit.

Biasanya saya ke pajak gadai Ar Rahnu. Saya selalu ke situ. Dulu malu juga sebab selalu ke sana gadai barang. Sudah kenal sangat saya pada staf-staf di kaunter tersebut. Namun lama-lama hilang rasa malu. Sebab nak gadai barang ni kena ada barang. Dan orang yang ada barang adalah orang yang bernasib baik. Kalu dok nok cekok mana?

Ada orang nak gadai barang pun tak ada. Nak gadai tubuh pun mungkin tak laku, he he he. Jadi bersyukurlah kita boleh mengadai. Dan gimari salah kita juga tidak ada wang tunai yang mencukupi sebagai awasan.

Mudah sangat berurusan dengan opis Public Gold. Tidak menunggu lama dan tak banyak borang yang mesti kita tandatangan. Kalau mengadai di Bank Rakyat, ya allah banyak helai kena tandatangan bagai kita ni penjenayah, takut lari ke luar negara kot. He he he.


Ini gadaian pertama saya


No comments:

Kadang-kadang

Kadang-kadang apabila realiti tidak menjadi, muncullah fantasi...

Home