Saya sudah bertambah kurang menceritakan masalah keluarga kawan-kawan saya dan juga kawan-kawan kepada kawan-kawan saya di blog ini. Sebabnya mudah dan senang. Sebabnya ia tidak akan habis-habis dan membuatkan saya rasa buntu.
Sebagai orang bujang, saya menjadi tempat mengadu mereka. Saya hanya mendengar dan kadang-kadang menyalahkan mereka juga, kadang-kadang rasa kesian. Dan kadang-kadang saya rasa marah.
Pada mulanya saya rasa bangga sebab saya jadi tempat yang mereka percaya, namun lama kelamaan saya rasa terbeban sebab banyak simpan rahsia rumahtangga orang sedangkan saya sendiri tidak berumahtangga. He he he.
Bagi saya setiap keluarga ada masalahnya. ia perkara biasa dan tidaklah memalukan. Lagipun kita kawin dengan orang, bukan kambing.
Cerita terbaru adalah mengenai seorang kawan saya yang baru mendirikan rumahtangga hampir dua tahu. Sudah ada bayi kecil. Dan akibat bertengkar dia lari meninggalkan rumah, bini dan bayinya. Dua hari.
Seorang pemuda yang baru jadi bapa mungkin tertekan dengan perubahan hidup baru yang menuntut banyak pengorbanan dalam diri. Tanggungjawab besar menanti dan wajib dipenuhi. Ia bukan pilihan. Bukan.
Saya harap dia banyak bersabar. Dia wajib bersabar.
Saya percaya bukan semua orang layak berkawin. Kita ada bukti kukuh. Kita boleh lihat contoh-contoh di sekeliling...
Sekian.
No comments:
Post a Comment