Cerita saya lalui...
Salam...
Total Pageviews
Followers
Friday, March 21, 2025
Mungkin RM500K sudah mencukupi
Friday, March 14, 2025
Mengadai 1 dinar Public Gold
Sebagai orang biasa yang tidaklah selalu rasional, dan tak banyak ilmu ekonomi... saya adakalanya berhadapan dengan tidak cukup duit apabila keperluan terdesak menjelma. Maka saya perlu cairkan simpanan saya ke dalam bentuk duit.
Biasanya saya ke pajak gadai Ar Rahnu. Saya selalu ke situ. Dulu malu juga sebab selalu ke sana gadai barang. Sudah kenal sangat saya pada staf-staf di kaunter tersebut. Namun lama-lama hilang rasa malu. Sebab nak gadai barang ni kena ada barang. Dan orang yang ada barang adalah orang yang bernasib baik. Kalu dok nok cekok mana?
Ada orang nak gadai barang pun tak ada. Nak gadai tubuh pun mungkin tak laku, he he he. Jadi bersyukurlah kita boleh mengadai. Dan gimari salah kita juga tidak ada wang tunai yang mencukupi sebagai awasan.
Mudah sangat berurusan dengan opis Public Gold. Tidak menunggu lama dan tak banyak borang yang mesti kita tandatangan. Kalau mengadai di Bank Rakyat, ya allah banyak helai kena tandatangan bagai kita ni penjenayah, takut lari ke luar negara kot. He he he.
Ini gadaian pertama saya |
Kenaikan harga barang ECO kepada RM2.60
Warna-warna ternoda: Pencarian seluar jeans putih untuk raya
Sebenarnya nafsu nak melawa ni sudah tidak ada. Tidak ada semangat sudah mahu berlawa-lawa macam zaman muda. Asal nampak kemas sahaja.
Sekarang, mungkin perlu motivasi yang kuat untuk melawa. Sebab sekarang saya tak kisah jika saya tak lawa. Nak lawa setara mana gok kalau dah tua. He he he.
Namun perangai waktu muda dulu, suka pakai seluar jeans putih. Sejak zaman persekolahan hingga zaman now. Seluar jeans putih nampak lawa bila pakai baju kemeja tertentu, terutama yang corak batik gelap. Ini pendapat saya, rangsangan diri.
Jadi Ramadhan 2025 ini hati terdetik. Saya mungkin ke ECM untuk dapatkan seluar tersebut. Boleh saja beli melalui Shopee tapi pengalaman buruk yang lalu membuatkan hati was-was. Tak muat.
Saya tahu ia agak sukar untuk mencarinya sebab warnanya putih. Orang kata warna putih suci...so warna lain ternoda?
Thursday, March 13, 2025
Menikam Tom Yam: Tom Yam kaki ayam...
Semalam saya pulang lewat dari opis. Saya siapakan kerja yang banyak, dan akhirnya tidak siap juga.
Saya terus menuju tempat jual makanan. Saya tidak ke bazzar Ramadhan. Saya elak orang ramai. Ketika ini saya elak orang ramai, saya serabut sangat.
Saya tidak memasak untuk berbuka sebab emak sekarang tinggal di rumah kakak. Sunyi emak tiada. Sekarang sudah hampir empat bualan emak timggal bersama saya.
Namun posting ini bukanlah untuk menceritakan hal emak tetapi ceritakan hal tom yam yang saya beli. Saya beli nasi dan tom yam sahaja. Dan saya goreng telor dadar.
Bila sampai waktu berbuka, saya terkejut apabila buka plastik tom yam tersebut ada banyak kaki ayam. Hanya dua ketul dadu sahaja daging ayam. Saya tidak makan kaki ayam, jadi saya makan dua ketul ayam sangat kecil itu.
Tom yam itu dibungkus dengan plastik yang tidak cerah. Jadi saya tidak nampak kaki-kaki tersebut masa membelinya. Saya tidak tahu adakah saya bersalah atau penjual yang bersalah. Niat saya hanya mahu makan tom yam ayam.
Sekarang membeli makanan seolah menikam agaknya, kena elok, eloklah kena tak elok, tak eloklah.
Saya buang sahaja kaki-kaki ayam tersebut.
Monday, March 10, 2025
Kadang-kadang
Home
Labels
- 1000 MAWAR (47)
- Alahai... (25)
- Alam buku (31)
- Berangan... (11)
- Buku untuk dijual (12)
- Catatan peribadi... (43)
- FILEM (35)
- Kawan... (35)
- Kebahagian (2)
- Kesihatan (49)
- Kuantan (4)
- Lirik pilihan... (29)
- Mankisue... (15)
- Menyolo... (19)
- NUKILAN RASA (6)
- PENDIDIKAN (19)
- PML (11)
- POLITIK (3)
- PUISI (13)
- Politikus (18)
- Rumahtangga (53)
- SHARIFAH AINI (64)
- Sikap dan sifat (16)
- Untuk dijual (6)
- dari skrin... (28)
- kewangan (68)